Loading

Kamis, 16 Mei 2013

Variabilitas dalam Intake gizi di kalangan Ibu Hamil di Indonesia: Implikasi bagi Desain Studi epidemiologi Menggunakan 24-h Kembali Metoda1

Viveka Persson *, †, 2,
    
Anna Winkvist †,
    
T. Ninuk,
    
S. Hartini †, **,
    
Ted Greiner *,
    
Mohammad Hakimi ‡, dan
    
Hans Stenlund †
+ Afiliasi Penulis

    
* Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Internasional, Departemen Kesehatan Perempuan dan Anak, Universitas Uppsala, Uppsala, Swedia;
    
† Epidemiologi, Departemen Kesehatan Masyarakat dan Kedokteran Klinis, Universitas Umeå, Umeå, Swedia;
    
Nutrisi ** Academy, Departemen Kesehatan, Yogyakarta, Indonesia dan
    
‡ Kesehatan Masyarakat dan Gizi Laboratorium Penelitian, Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

    
↵ 2To siapa korespondensi harus ditujukan pada Seksi Kesehatan Ibu dan Anak Internasional, Entrance 11, Universitas Uppsala, 751 85 Uppsala, Swedia. E-mail: viveka.persson @ kbh.uu.se

 
Bagian berikutnyaAbstrak
Beberapa penelitian telah menilai keandalan metode asupan makanan selama kehamilan. Antara 1996 dan 1998, sebuah studi longitudinal asupan makanan selama kehamilan dilakukan antara 451 perempuan di Jawa Tengah, Indonesia. Enam 24 jam penarikan dilakukan setiap trimester. Kami melaporkan pada variabilitas intraindividual dan antarindividu dalam energi dan gizi asupan, serta keandalan metode recall diet 24 jam. Implikasi dari penggunaan nomor yang berbeda dari hari mereplikasi untuk memperkirakan asupan makanan dan hubungan antara asupan makanan dan hasil kesehatan juga dibahas. Rasio Intravariance-to-intervariance adalah <1 untuk energi dan karbohidrat dan> 1 untuk semua nutrisi lain selama kehamilan. Analisis reliabilitas menemukan kesepakatan yang baik (koefisien reliabilitas> 0,7) dengan tiga ulangan untuk macronutrients, tapi setidaknya enam ulangan yang dibutuhkan untuk perjanjian ≥ 0,6 untuk mikro. Untuk memperkirakan benar rata-rata asupan individu dengan presisi ± 20%, enam ingat ulangan yang cukup untuk energi, karbohidrat, vitamin A, zat besi dan vitamin C. Sebagai kesimpulan, berarti asupan beberapa nutrisi dapat diukur dengan andal dengan ingatan 24 jam Metode, menggunakan sejumlah hari. Gizi kepentingan, tujuan utama dan metode analisis semua harus diperhitungkan ketika merencanakan ukuran sampel dan jumlah ulangan.


diterjemahkan oleh Endah Putri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar